Wednesday, 11 September 2013

Bidirectional Motor AC 1 fasa "Motor Split fasa Capasitor starting"



Konsep bidirectional pada motor 3 fasa sangat mudah dilakukan, yaitu hanya dengan mengganti fasa tegangan abc menjadi fasa acb. Lalu bagaimana dengan motor AC 1 fasa? 

Motor AC satu fasa memiliki karakteristik memiliki satu arah gerakan dengan beda fasa yang sama. Pada motor AC satu fasa, terdapat kumparan yang dapat diklasifikasikan atas dua buah kumparan yang terdiri dari kumparan utama dan kumparan bantu. Pada motor AC satu fasa ini juga dilengkapi dengan satu buah capasitor starting dengan dengan ukuran 200 F. Dengan adanya kapasitor maka akan diperoleh torka awal yang lebih besar dibanding dengan Motor split fasa(MSP) biasa.
Bentuk rangkaian pengganti dari MSP Capasitor start adalah sebagai berikut :

Gambar 2 Rangkaian Pengganti MPS Capasitor Start

Dalam bentuk yang lebih sederhana lagi, dapat digambarkan dengan bentuk rangkaian pengganti sebagai berikut :
Gambar 3 Rangkaian pengganti sederhana dari MPS Capasitor start (arah clock wise)

Pada Motor Split fasa, antara kumparan utama dan kumparan bantu terdapat perbedaan arus fasa sebesar 90 derajat yang muncul akibatnya dipasangnya capasitor diantara kedua kumparan. Jika kumparan utama dan kumparan bantu dihubungkan ke sumber tegangan maka arus mengalir ke kumparan utama dan bantu dengan fasa yang berbeda. Perbedaan fasa tersebut ditimbulkan medan magnit antara medan stator kumparan utama dan kumparan bantu. Hasil kedua medan kumparan utama dan kumparan bantu menghasilkan medan putar pada stator dan selanjutnya menyebabkan rotor berputar.
Dalam kondisi sedang menyala (on), saklar sentrifugal yang terdapat pada MPS akan bekerja memutuskan arus pada kumparan bantu secara otomatis jika putaran motor mencapai 70 – 80 % dari kecepatan nominal.

Pada Kondisi seperti tampak pada gambar 2, rotor akan berputar dengan arah searah jarum jam (clock wise). Untuk mengubah arah putaran menjadi berlawanan arah jarum jam (counter clock wise) perlu dilakukan modifikasi khusus pada rangkaian. Yang menjadi poin utama dalam merubah arah gerakan adalah dengan cara menggeser fasa antara kumparan utama dan kumpuran bantu sehingga arah medan magnit yang dihasilkan pun berubah. Hal ini dilakukan dengan memodifikasi rangkaian menjadi tampak pada gambar 3 berikut :
Gambar 4 Rangkaian pengganti sederhana dari MPS Capasitor start (arah counter clock wise)

Pada gambar 3 tersebut, dilakukan pergeseran fasa pada kumparan utama, sehingga perbedaan fasa antara kumpran utama dan kumparan bantu menjadi berbeda dari sebelumnya. Hal ini mengakibatkan perubahan arah medan magnit dari yang sebelumnya, sehingga arah gerakan akan menjadi berlawanan arah dengan jarum jam (counter clock wise). 
 
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa, konsep bidirectional dapat juga diterapkan pada motor AC 1 fasa.

No comments:

Post a Comment