Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang memiliki wilayah laut
terbesar.Sekitar dua per tiga wilayah Indonesia adalah laut.
Panjang pantai di Indonesia
yang mencapai 80.000 kilometer dan luas lautnya sekitar 5.200.000 km2 merupakan urutan kedua terluas di
dunia setelah Kanada.
Perbedaan tekanan
udara antara
dua daerah akan menghasilkan
udara bergerak atau angin. Dan adanya
hembusan angin di permukaan laut meciptakan gelombang laut. Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi
(EBTKE) mencatat di sepanjang Samudera Indonesia—daerah pantai selatan Jawa sampai Nusa Tenggara—adalah lokasi yang memiliki potensi energi gelombang laut
yang cukup besar berkisar
antara 10-20 kW per meter gelombang, bahkan hingga 70 kW per meter untuk beberapa tempat. Dengan data potensi air laut di Indonesia ini, banyak sekali yang dapat kita manfaatkan menjadi sumber energi. Salah satunya sumber energi dengan memanfaatkan arus laut.
Energi listrik merupakan salah satu
kebutuhan pokok
yang sangat penting dalam kehidupan
manusia saat ini karena hampir semua aktivitas manusia berhubungan dengan listrik. Seiring dengan pertumbuhan populasi penduduk dan
ekonomi di Indonesia yang
meningkat, kebutuhan akan energi listrik juga meningkat.
Banyak upaya yang telah
dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan listrik
masyarakat. Namun,
mayoritas sistem
pembangkit listrik yang ada di Indonesia menggunakan energi
fosil
yang tidak ramah lingkungan dan tidak renewable.
Hal ini menyebabkan energi fosil semakin berkurang. Dengan berkurangnya sumber
energi fosil dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan energi maka sudah
seharusnya Indonesia mulai mencari sumber energi alternatif dan memanfaatkannya. Untuk mengatasi berbagai masalah mengenai krisis
energi dan sumber energi yang tidak ramah lingkungan ini, kami mengajukan suatu rancangan prototipe turbin GanWave (Ganesha
Wave).
Bentuk Teknis dari prototipe GanWave ini adalah sebagai berikut :
GanWave (Ganesha Wave) adalah alat
yang dapat menghasilkan sumber energi listrik yang memanfaatkan energi
gelombang permukaan laut dengan menggunakan prinsip pendulum. Komponen-komponen
Penyusun GanWave ini adalah pendulum, roda gigi (gear), chain link, dan
generator. Prinsip kerja GanWave yaitu dengan cara memanfaatkan gelombang air
laut untuk menggerakkan pendulum sehingga pendulum dapat berosilasi. Gerakan
osilasi pendulum akan dikonversikan menjadi gerakan rotasi dengan cara
memanfaatkan prinsip kerja roda gigi (gear).
Hasil gerakan kinetik rotasi akan dikonversi menjadi energi listrik dengan
menggunakan generator. Energi listrik yang dihasilkan akan didistribusikan ke
masyarakat pesisir pantai dengan kabel bawah laut.
GanWave diharapkan dapat menjadi
sumber energi listrik alternatif yang ramah lingkungan dari sumber energi
terbarukan. GanWave juga nantinya diharapkan dapat digunakan sebagai sumber
energi di daerah terpencil di Indonesia khususnya di daerah pesisir pantai.
Sehingga kehidupan sosial-ekonomi masyarakat pesisir pantai dapat menjadi lebih
baik. Kami juga berharap melalui GanWave ini, pengembangan sumber energi
listrik terbarukan dengan memanfaatkan
gelombang laut dapat terus berkembang menjadi lebih baik.
REFERENSI
REFERENSI
Asosiasi
Energi Laut Indonesia. 2012. Perkembangan Teknologi Konversi Energi Laut di
Indonesia.
Arismunandar,
W. 2004.Penggerak Mula Turbin.Bandung
: ITB.
____. 2004.Teknik
Tenaga Listrik Jilid 1. Jakarta : Pradnya Paramitha.
Kanginan, Marthen. 1988. Ilmu Fisika. Erlangga
: Jakarta.
Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan
Konservasi Energi (EBTKE). 2012. Pengembangan Potensi Energi
Gelombang di Indonesia Belum Optimal.
No comments:
Post a Comment